top of page

Pain Clinic

Kami menyediakan layanan yang berfokus pada manajemen nyeri kronis (sensasi nyeri yangtidak menyenangkan atau menggangu dalam aktifitas sehari hari yang sudah berlangsugn lebih dari 3 bulan). Nyeri tersebut dapat disebabkan oleh gangguan sendi, gangguan syaraf, penyakit menahun, kanker dan banyak hal lainnya.

Kondisi yang kami tangani :

​

  • Facet Joint Cervical Blockade

Merupakan kondisi dimana pasien mengalami permasalahan pada facet joint di bagian leher. Pasien yang mengalami masalah ini biasanya akan merasakan nyeri di daerah tengkuk dan bahu yang tentunya akan mengganggu aktifitas dan produktifitas sehari-hari. Semakin tinggi letak dari facet joint sebagai penyebab, maka akan semakin luas daerah yang mengalami nyeri. Untuk mendeteksi keadaan seperti ini, maka diperlukan adanya pemeriksaan fisik dan kemungkinan juga diperlukan pemeriksaan penunjang seperti X-ray (rontgen), CT scan (pencitraan dengan Computerize Tomografi) dan MRI (pencitraan dengan Magnetic Resonance Imaging) pada daerah cervical/leher.

 

Untuk menangani hal tersebut, dapat dilakukan terapi dengan menggunakan RF (Radiofrequency). Aplikasi RF pada saraf kecil didaerah facet joint tersebut, dapat menghambat kemampuan saraf untuk menghantarkan rasa nyeri. Terapi dengan menggunakan Radiofrequency tersebut tergolong sederhana dan aman. Pada umumnya pasien tidak memerlukan waktu yang lama untuk dapat merasakan manfaat dari terapi tersebut

​

  • Fasitis Plantaris

Sering mengalami nyeri pada bagian tumit? Mungkin anda mengalami fasitis plantaris. Fasitis plantaris adalah suatu gangguan yang terjadi pada jaringan yang menghubungkan tumit dengan jari kaki. Jaringan ini memiliki fungsi utama sebagai peredam getaran, penyangga telapak kaki dan membantu seseorang untuk berjalan. Tekanan dengan intensitas tinggi pada kaki dapat menimbulkan cedera atau kerusakan pada jaringan tersebut. Cedera inilah yang kemudian akan memicu peradangan dan nyeri pada tumit.

 

Injeksi obat-obatan  yang dibantu dengan menggunakan USG (USG guidance) dapat membantu menghilangkan rasa nyeri yang signifikan pada masalah ini. Dengan tindakan yang sangat sederhana dan tepat mengenai sasaran (karena dibimbing oleh alat USG) sangat bermanfaat membantu pasien-pasien yang mengalami masalah seperti ini

​

  • Sacroiliac Joint Arthrophaty

Ada banyak istilah yang dipergunakan dalam menggambarkan masalah di sendi sacroiliac (SI), diantaranya peradangan sendi sacroiliac atau disfungsi sindrom sacroiliac. Permasalahan yang kerap kali memicu terjadinya masalah di bagian sendi ini antara lain adalah terkikisnya tulang rawan yang berada di antara kedua tulang tersebut dan pada wanita dapat terjadi pula oleh karena adanya pengenduran ligamentum akibat perubahan hormon semasa kehamilan.

Gejala yang umumnya ditemukan pada pasien yang mengalami masalah ini adalah nyeri pada bagian punggung bawah atau disekitar panggul. Sering kali dikeluhkan pasien sebagai nyeri pinggang. Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang seperti X-ray (rontgen), CT Scan (pencitraan dengan Computerized Tomografi) atau MRI (pencitraan dengan Magnetic Resonance Imaging) pada daerah panggul (apabila diperlukan), akan membantu penegakan diagnosa dari kasus peradangan sendi sacroiliac tersebut.  

 

Injeksi obat-obatan dengan bimbingan C-arm (alat rontgen yang dapat digerak-gerakan) merupakan terapi nyeri yang sangat efektif untuk mengatasi masalah ini. Pada umumnya pasien dapat segera terbebas dari keluhan nyerinya tersebut yang kemungkinan sudah dirasakan berbulan-bulan bahkan ada pula yang sudah menahun.

 

  • Trigeminal Nauralgia

Trigeminal Neuralgia merupakan gangguan dimana pasien mengeluh nyeri di salah satu sisi wajahnya, dapat terasa dari dahi hingga dagu, namun yang sering dirasakan adalah nyeri dari daerah pipi ke bawah. Hal tersebut dapat terjadi karena terganggunya ganglion Gasseri (simpul dari saraf no.5/nervus Trigeminus). Nyeri yang dirasakan oleh pasien dapat hilang timbul, hingga tingkatan rasa nyeri yang sangat hebat, seperti tertusuk-tusuk. Nyeri dapat dirasakan dari beberapa hari hingga minggu dan terkadang ada yang menetap hingga menahun. Nyeri demikian tentunya sangat mengganggu dan akan menurunkan kualitas hidup dan dapat menurunkan produktifitas.

Pada umumnya penyebab gangguan ini tidak menentu, namun dapat disebabkan pula oleh kompresi dari pembuluh darah maupun tumor pada ganglion Gasseri tersebut. Oleh sebab itu pada pasien yang mengalami gangguan seperti ini, pertama-tama harus dilakukan pemeriksaan CT scan (pencitraan dengan Computerized Tomografi) atau MRI (pencitraan dengan Magnetic Resonance Imaging) kepala untuk melihat penyebab (apakah terdapat kompresi/penekanan oleh pembuluh darah atau tumor). Namun bila hasil pemeriksaan tersebut tidak menunjukkan adanya penekanan seperti itu, maka salah satu pilihan terapi efektif yang dapat dilakukan adalah dengan manajemen nyeri (pain management), apalagi bila keluhan nyeri tersebut sudah tidak dapat tertangani dengan obat-obatan.

 

Dengan bimbingan C-arm (alat rontgen yang dapat digerak-gerakan) jarum khusus dapat disuntikkan melalui wajah (didaerah pipi) hingga ke arah ganglion Gasseri tersebut dan kemudian dapat diberikan obat-obatan langsung pada ganglion tersebut atau dilakukan Radiofrequency thermocoagulation.

Dengan tindakan yang tergolong sederhana ini, keluhan nyeri pada pasien pada umumnya dapat tertangani dengan baik sehingga pasien dapat kembali ceria, bekerja seperti sediakala tanpa harus mengalami nyeri yang sangat mengganggu.

 

Penaganan dilakukan secara terpadu oleh tim yang terdiri dari berbagai bidang spesialistik seperti:

  • Dokter Spesialis Neurologi

  • Dokter Spesialis Anestesiologi

  • Dokter Spesialis Bedah Saraf

  • Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumalogi

  • Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik

bottom of page